Makanan Hewan Peliharaan yang Seimbang, Bergizi, dan Sehat
Berat badan hewan peliharaan adalah indikator sederhana apakah asupan energi mereka seimbang.Energi yang dikonsumsi dari makanan = Energi yang dibakar melalui metabolisme atau olahraga → Berat badan tetap stabil.
Makan lebih banyak dan berolahraga lebih sedikit (Energi > Konsumsi) → Berat badan meningkat (sama seperti banyak kucing oranye malas!).
Berolahraga lebih banyak dan makan lebih sedikit (Energi < Konsumsi) → Berat badan berkurang.
Namun, jika hewan peliharaan makan banyak tetapi tetap kehilangan berat badan, ada kemungkinan timbulnya masalah kesehatan yang mendasarinya. Kehilangan berat badan lebih dari 10% dalam waktu singkat adalah tanda peringatan. Penting untuk memeriksa pola makan mereka dan mengidentifikasi alasan penurunan berat badan—jangan pernah mengabaikannya. Ingatlah bahwa selain makanan reguler, camilan dan daging kering juga tinggi kalori dan harus dimasukkan dalam perhitungan total kalori.
Jenis-jenis Makanan Hewan Peliharaan
Makanan hewan peliharaan dapat dikategorikan berdasarkan kandungan kelembaban dan bentuknya: Makanan kering, Makanan semi-lembab, Makanan basah (makanan kaleng, kantong makanan). Berdasarkan fungsinya, makanan hewan peliharaan dibagi menjadi: Makanan dengan nutrisi lengkap, Makanan tambahan, Makanan fungsional lainnya. Makanan hewan peliharaan harus memenuhi standar gizi untuk berbagai tahap kehidupan sembari memberikan hidrasi. Makanan yang memenuhi kriteria ini cocok sebagai makanan pokok sehari-hari..png)